Duduk menjadi salah satu aktivitas yang paling sering dilakukan sehari-hari. Namun tahukah Anda, bahwa terdapat macam-macam posisi duduk yang mungkin sering dilakukan, tetapi Anda tidak mengetahui nama istilah posisi tersebut.
Apa saja posisi duduk itu? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Macam-Macam Posisi Duduk dan Istilahnya yang Jarang Diketahui
Ada berbagai istilah yang menggambarkan posisi duduk yang sepertinya jarang diketahui. Bahkan istilah ini jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Apa saja berbagai macam posisi duduk tersebut? Simak deskripsi lengkapnya di bawah ini.
1. Duduk Bersimpuh
Duduk bersimpuh dilakukan dengan cara melipatkan kedua kaki ke belakang sebagai tumpuan badan. Posisi duduk bersimpuh ini umumnya dilakukan oleh orang yang hendak berdoa, menyuguhkan minuman, hingga melakukan pelayanan adat tradisional. Selain itu, posisi bersimpuh ini sering ditemukan dalam gerakan yoga.
2. Duduk Bertopang Dagu
Duduk sambil bertopang dagu biasanya dilakukan ketika Anda sedang bersantai, bermalas-malasan, atau ingin berfoto. Posisi duduk ini menjadikan tangan sebagai penyangga dagu di sekitar pipi guna menopang kepala.
3. Duduk Menukuk
Ketika Anda sedang membaca buku atau bekerja, lalu posisi bahu sampai punggung membungkuk, maka itulah yang disebut dengan posisi duduk menukuk. Sikap duduk menukuk tidak hanya ditemukan pada orang yang sedang bekerja, terkadang orang yang sedang makan dan mengikat tali sepatu juga melakukan posisi duduk ini.
4. Duduk Sengkil
Duduk sengkil adalah istilah yang menggambarkan posisi duduk di mana sebagian badan Anda tidak sepenuhnya duduk. Misalnya, Anda duduk di jendela dengan maksud menunggu kedatangan seseorang. Posisi ini identik dengan kaki yang hanya sedikit ditekuk, karena badan Anda harus melihat ke arah luar.
Baca Juga: 10 Contoh Ergonomi Dalam Kehidupan Sehari Hari
5. Duduk Berlunjur
Posisi duduk berlunjur yaitu ketika Anda meluruskan kaki ke depan. Banyak orang yang menyebut sikap duduk berlunjur ini dengan selonjoran. Posisi duduk ini biasanya dilakukan saat Anda hendak beristirahat, terutama setelah melakukan aktivitas padat seharian.
6. Duduk Bersila
Duduk bersila dilakukan dengan melipatkan betis kaki secara bersilangan di depan. Sikap duduk bersila ini umumnya dilakukan oleh seseorang pada situasi lesehan atau duduk tanpa kursi. Anda dapat melakukan duduk bersila saat membaca, bercengkrama, hingga berdoa. Duduk bersila ini sering kali dilakukan juga oleh para praktisi yoga sebagai sikap dasar meditasi.
7. Duduk Bertinggung
Posisi duduk bertinggung yaitu ketika Anda menekuk kedua lutut dan menjadikan telapak kaki sebagai tumpuan, dengan posisi bokong yang hampir mengenai lantai. Duduk bertinggung hampir mirip dengan posisi jongkok. Posisi duduk ini biasanya sering dilakukan oleh anak kecil yang sedang bermain.
Jangan Salah Duduk! Ini Jenis-Jenis Kelainan Tulang Belakang Akibat Salah Duduk
Selain terdapat macam-macam posisi duduk yang jarang diketahui banyak orang, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis kelainan tulang belakang akibat salah duduk. Ini penting sebagai pengetahuan bagi Anda.
Sebab, kelainan tulang belakang akibat salah dudul ini tidak hanya berdampak pada postur tubuh, tetapi juga menimbulkan risiko nyeri pada tulang belakang. Kenali berbagai jenis kelainan tulang belakang serta penyebabnya di bawah ini.
1. Lordosis
Kondisi lordosis ditandai dengan tulang belakang bagian bawah melengkung atau bengkok ke depan. Kondisi ini sering disebut juga dengan swayback.
Orang yang terkena kelainan tulang belakang ini biasanya bokongnya lebih menonjol. Sebenarnya, posisi tulang belakang bagian bawah memang melengkung. Namun, pada penderita lordosis, lengkungan yang terjadi terlalu dalam dan berlebihan. Lengkungan ini yang kemudian menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Beberapa penyebab kelainan tulang lordosis diantaranya karena osteoporosis, kehamilan, dan postur tubuh yang buruk karena berbagai kebiasaan. Misalnya berdiri dan duduk dengan posisi yang salah, peradangan pada ruang antara tulang belakang, dan genetik.
Baca Juga: 8 Posisi Duduk Depan Komputer yang Disarankan
2. Kifosis
Kelainan tulang belakang kifosis terjadi yaitu ketika tulang punggung atas membulat ke depan. Kelainan ini biasanya membuat penderita terlihat bungkuk. Kifosis termasuk kelainan tulang belakang yang sering dialami banyak orang. Biasanya disebabkan karena penuaan, kelemahan otot punggung atas, cedera tulang belakang, dan radang sendi.
Kelengkungan tulang pada penderita kifosis bisa sampai 50 derajat. Idealnya, lengkungan tulang tersebut berkisar antara 20 - 45 derajat. Kondisi ini bisa terjadi pada bayi hingga orang lanjut usia. Wanita dianggap sering mengalami kondisi kelainan tulang belakang ini karena postur tubuhnya.
3. Skoliosis
Kelainan tulang belakang yang satu ini cukup serius dan membutuhkan upaya medis secara langsung. Skoliosis merupakan kondisi di mana tulang belakang melengkung ke samping secara tidak normal dan membentuk huruf S atau C.
Penderita skoliosis cenderung memiliki bahu dan panggul yang tidak seimbang. Jika kondisi skoliosis semakin parah, efeknya bisa berbahaya. Mulai dari melumpuhkan paru-paru hingga mengganggu fungsi organ tersebut.
Faktor penyebab skoliosis bukan terjadi karena faktor kebiasaan, melainkan disebabkan oleh infeksi tulang belakang, kelainan otot saraf, penyakit genetika, hingga bawaan lahir. Pada anak-anak, gejala skoliosis ini tidak terlalu parah, namun lemak akan bertambah seiring bertambahnya usia.
Setelah mengetahui macam-macam posisi duduk dan jenis-jenis kelainan tulang belakang, selanjutnya apa yang perlu Anda lakukan? Anda dapat melakukan berbagai cara untuk menghindari kelainan tulang belakang yang terjadi pada tubuh Anda.
Salah satu cara yang paling mudah dilakukan yaitu memperbaiki posisi duduk Anda dengan menggunakan furnitur ergonomis, terutama saat bekerja. Fitur ergonomis tersebut terdiri dari kursi dan meja yang dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Dapatkan kursi ergonomis dengan menghubungi tim PEXIO sekarang juga untuk solusi kenyamanan kerja Anda.