Saat menulis atau mengetik, sebaiknya duduk dengan posisi yang benar. Sebab, posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan berbagai dampak kesehatan, salah satunya pegal-pegal dan meningkatkan stres. Lalu, bagaimana posisi duduk yang benar saat menulis? Setidaknya, kursi dan meja yang Anda gunakan sesuai dengan postur tubuh Anda. Terlalu lama duduk dengan posisi yang sama hingga berjam-jam akan membuat otot pada area lengan, kaki, leher, dan punggung Anda menjadi tegang. Tidak hanya itu, terdapat berbagai dampak kesehatan lainnya akibat salah posisi duduk ini. Simak berbagai dampaknya di bawah ini.

Dampak Posisi Duduk yang Salah Saat Menulis dan Mengetik

Dampak yang sering terjadi akibat posisi duduk yang salah saat menulis dan mengetik yaitu kelelahan dan sakit di area leher dan punggung. Jika posisi duduk ini tidak diperbaiki, Anda dapat mengalami nyeri punggung kronis. Simak penjelasan lebih lanjut mengenai dampak posisi duduk yang salah di bawah ini.

1. Kelelahan

Keluhan ini sering ditemui, terutama pada pekerja kantoran. Hal ini terjadi lantaran mereka duduk berjam-jam untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Posisi duduk yang salah membuat tubuh Anda mengeluarkan banyak energi untuk mempertahankan posisi. Selain itu, kesalahan posisi ini dapat mengurangi kapasitas pernapasan hingga 30 persen. Itu sebabnya Anda akan mengalami rasa kantuk tiba-tiba tepat setelah bekerja dengan posisi duduk yang salah.

2. Sakit Kepala dan Leher

Melihat ke bawah secara terus-menerus akan mengakibatkan ketegangan pada otot posterior leher. Otot yang menegang ini akan memberi dampak pada leher yang terasa kaku, bahkan hingga sakit kepala. Jadi, upayakan untuk memperbaiki posisi duduk saat Anda sedang duduk dan bekerja. Alternatif lainnya, Anda dapat menggunakan kursi dan meja ergonomis yang membuat arah pandangan mata terhadap komputer menjadi sejajar. Baca Juga: Bagian-Bagian Kursi Kerja yang Menunjang Kenyamanan

3. Nyeri Punggung Kronis

Saat duduk, anggota tubuh bagian bawah cenderung lebih pasif lantaran menahan beban tubuh bagian atas. Jika posisi duduk Anda salah, maka nyeri punggung kronis tidak dapat terhindarkan. Selain itu, tulang belakang Anda berpotensi mengalami degeneratif, yaitu kondisi berkurangnya fungsi sel saraf. Hal ini akan menimbulkan berbagai keluhan dan gangguan kesehatan lainnya. Baca juga: Apa itu Low Back Pain? Jenis, Penyebab dan Cara Mencegahnya

4. Sistem Pencernaan Terganggu

Metabolisme dalam tubuh Anda akan berjalan dengan baik apabila banyak bergerak. Jika Anda hanya duduk seharian, maka metabolisme tubuh Anda akan terganggu. Sistem pencernaan yang tidak ideal dapat mengakibatkan beberapa gejala seperti konstipasi.

5. Stres Meningkat

Sumber stres yang selama ini tidak Anda sadari yaitu posisi duduk yang salah dan dilakukan dalam waktu yang lama. Dalam hal ini, sistem saraf Anda akan terganggu, sehingga akan memperburuk pernapasan dan menimbulkan stres. Jika posisi duduk Anda tegak dengan dada terbuka, maka bernapas menjadi lebih mudah sekaligus meningkatkan sekresi hormon menjadi lebih berenergi.

Bagaimana Posisi Duduk yang Benar Saat Menulis?

Posisi duduk yang benar saat menulis dapat dilakukan dengan mengatur ketinggian kursi, jarak pandang ke layar atau buku, hingga sudut tangan. Simak masing-masing penjelasan posisi duduk yang benar di bawah ini.

1. Postur Tubuh Tegak

Duduk akan membentuk postur tubuh yang bertumpu pada pelvis dan panggul. Jika posisi duduk Anda benar, maka kepala, bahu, dan panggul akan berada dalam satu garis horizontal. Tetapi, jika postur tubuh Anda condong ke depan atau terlalu menekuk bagian punggung bawah, maka akan menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari.

2. Perhatikan Sudut Tangan dan Jarak Pandang ke Layar

Jika Anda sudah menemukan posisi duduk yang nyaman, selanjutnya atur jarak pandang dari mata ke layar, yaitu sekitar 40 - 75 cm. Upayakan tidak meletakkan layar terlalu menunduk atau mendongak. Anda dapat mengaturnya dengan membentuk sudut 20 derajat. Baca Juga: Posisi Duduk yang Benar untuk Menjaga Kesehatan Tulang Setelah mengatur jarak pandang ke layar, jangan lupa untuk mengatur sudut tangan saat mengetik. Posisi mengetik yang benar yaitu lurus vertikal hingga mencapai keyboard. Sebagai acuan, besaran sudut lengan atas dan bawah adalah 90 - 110 derajat.

3. Gunakan Ukuran Kursi dan Meja yang Pas

Untuk mendapat posisi ternyaman saat menulis, tentu harus didukung dengan furnitur yang nyaman pula. Anda dapat menggunakan kursi dan meja ergonomis yang memang dirancang khusus untuk kenyamanan saat bekerja. Kursi dan meja ergonomis dapat diatur ketinggiannya sesuai dengan postur tubuh Anda. Alih-alih Anda yang menyesuaikan diri dengan furnitur yang digunakan, justru furnitur tersebut yang akan menyesuaikan diri dengan kondisi Anda. Pastikan kursi yang Anda gunakan tidak terlalu pendek atau terlalu tinggi. Begitu pula dengan mejanya. Sebagai referensi, Anda dapat menggunakan kursi dengan ukuran sekitar 38 cm - 55 cm. Sedangkan untuk tinggi mejanya berukuran sekitar 72 cm - 75 cm. Baca juga: Bagaimana Tata Letak Meja Kantor yang Tepat dan Bikin Betah?

4. Lakukan Peregangan

Duduk dalam waktu yang lama dapat menyebabkan pegal-pegal. Oleh sebab itu, jangan lupa melakukan peregangan, setidaknya setiap 150 menit sekali. Anda dapat melakukan peregangan dengan gerakan yang sederhana, seperti menganggukkan kepala ke kiri dan ke kanan atau ke atas dan ke bawah. Jangan lupa juga menggerakan lengan dan tubuh Anda. Sementara itu, untuk meregangkan kaki dapat dilakukan dengan mengangkat kaki secara bergantian selama posisi duduk. Sempatkan juga jalan-jalan dan berdiri sebentar, sekitar 3 - 5 menit untuk menyegarkan kembali tubuh Anda. Nah, itu dia cara menentukan posisi duduk yang benar saat menulis dan mengetik. Supaya postur dan kesehatan tubuh Anda tetap terjaga selama bekerja, gunakan ergonomic furniture sebagai teman kerja andalan Anda. Untuk mendapatkan furnitur tersebut, Anda dapat menghubungi PEXIO sekarang juga untuk mendapat informasi lebih lanjut.