Denah rumah sederhana dapat dirancang sendiri tanpa harus menggunakan jasa arsitek. Mendesain denah sendiri tidak hanya menghemat uang, waktu pun tidak terkuras karena proses brainstorming yang lama bersama arsitek. Ya, Anda hanya fokus merancang denah rumah sesuai keinginan, kemudian membangun rumahnya sesuai impian.
6 Cara Membuat Denah Rumah Sederhana untuk Pemula
Jangan pernah mengabaikan denah ketika hendak membangun rumah atau bangunan. Denah berguna sebagai bayangan rumah apabila selesai dibangun. Anda dapat memperkirakan lebar tiap ruangan serta
space yang dimiliki, karena denah pun mengatur perkiraan ukuran ruangannya.
Lantas, tips apa saja yang harus diterapkan saat membuat denah rumah sederhana? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Cari Inspirasi Denah Rumah
Inspirasi denah rumah kini banyak ditemukan di internet. Anda boleh menirunya tapi pertimbangkan pula ukuran lahannya. Inspirasi yang tersedia berguna sebagai panduan untuk menggambar denah rumah sendiri.
Cari tahu juga model rumah yang hendak dibangun karena akan memengaruhi gambaran denahnya. Selain itu, menentukan model rumah bermanfaat pula untuk kemudahan menggambar sketsa denah. Contohnya, rumah satu lantai cukup menggunakan satu sketsa, sementara rumah dua lantai menggunakan dua sketsa.
Baca juga: 8 Rekomendasi Desain Rumah Minimalis 3 Kamar
2. Buat Perkiraan Ukuran
Denah yang akurat sebaiknya mencantumkan perkiraan ukuran setiap ruangannya. Anda harus mengukur eksterior, kemudian dinding interior, luas koridor serta masing-masing ruangan, tinggi jendela dan pintu yang akan dibangun.
Jangan pernah mengabaikan ukuran dalam membuat denah rumah. Kontraktor akan menggunakan ukuran di denah selama proses pembangunan rumah. Pastikan ukuran yang dicantum cukup nyaman untuk dilalui oleh penghuni rumah nanti, sekaligus cukup muat diisi oleh berbagai furnitur.
3. Buat Layout Ruangan
Anda harus memperkirakan jenis ruangan yang wajib ada pada rumah. Olehnya, membuat layout merupakan salah satu tips dalam membuat denah rumah sederhana yang harus Anda perhatikan.
Biasanya, rumah memerlukan kamar tidur, kamar mandi,
ruang tamu, ruang keluarga, dapur, hingga garasi. Catat jenis ruangan yang hendak dibangun beserta jumlahnya, kemudian rancanglah dalam kertas denah Anda. Perhatikan kebutuhan setiap ruangannya, contohnya, ukuran dapur harus besar karena ada oven.
Atur pula tata letak ruangan tersebut agar sesuai fungsinya. Misalnya, Anda bisa menaruh kamar mandi di dalam kamar tidur utama, dapur di sebelah ruang makan, dan sejenisnya. Tambahkan detail atau fitur yang harus dimiliki setiap ruangan, seperti kabel, pipa aliran air, dan lain-lain.
Baca juga: Cara Menata Ruang Tamu yang Menyatu dengan Ruang Keluarga
4. Cari Tahu Arah Jendela dan Pintu
Denah rumah harus memerhatikan posisi jendela untuk sirkulasi udara dan cahaya. Anda harus mengetahui arah mata angin rumah, misalnya menghadap ke barat, timur, utara, atau selatan. Setelahnya, barulah Anda merancang posisi jendela agar mendapat sirkulasi yang baik.
Adapun pintu setiap ruangan harus dibuat dalam denah rumah. Pastikan pintunya menghadap koridor sehingga penghuni rumah mudah mengakses ruangan lainnya.
5. Pikirkan di Mana Anda Akan Berada dalam 5-20 Tahun
Apakah Anda berencana untuk memiliki anak di tahun-tahun mendatang? Apakah Anda memiliki orang tua yang sudah lanjut usia? Jika Iya, maka pertimbangkan denah rumah dapat mengakomodasi berbagai skenario yang akan terjadi dikemudian hari. Seperti ruang untuk kamar bayi, ruang untuk orang tua yang sudah lanjut usia, bahkan mengakomodasi
space untuk keluarga besar untuk acara aqiqahan, syukuran, ulang tahun, dan lain-lain.
Demikian juga, jika Anda memiliki rencana untuk beralih dari pekerjaan kantor ke bisnis rumahan, sehingga denah rumah Anda perlu memiliki ruang fleksibel yang akan digunakan untuk mengembangkan bisnis rumahan kedepan.
Tidak hanya itu saja, Anda juga perlu memikirkan kondisi Anda dan pasangan di hari tua. Apakah denah lantai mengakomodasi ketika Anda dan pasangan menggunakan alat bantu jalan atau kursi roda? Apakah lorong dan pintu cukup lebar untuk dilewati? Atau jika Anda tidak bisa naik turun tangga lagi dengan mudah, apakah denah rumah anda dapat mengakomasi itu.
6. Buat Denah Rumah Alternatif
Ada baiknya Anda berjaga-jaga dan membuat denah rumah alternatif. Anda tidak perlu membuat alternatifnya dari nol, cukup mengubah
layout, ukuran ruangan, atau sekedar memutar posisi denahnya.
Alternatif denah rumah yang bervariasi berguna agar Anda dapat memutuskan pilihan denah terbaik untuk diaplikasikan. Anda akan memiliki denah yang ideal dan mampu memenuhi kebutuhan ruangan dalam rumah.
Baca juga: 4 Rekomendasi Interior Rumah Sederhana
Contoh Denah Rumah Sederhana
Setelah mengetahui tips membuat denah rumah sederhana, sekarang saatnya Anda melihat beberapa contoh denah rumah. Berikut ini contoh denah rumah sederhana:
1. Rumah Satu Lantai yang Mungil
Jika Anda menginginkan rumah kecil, maka denah rumah ini sangat cocok untuk Anda. Rumah 1 kamar tidur ini sangat sederhana yang dapat Anda sesuaikan, modifikasi, atau ubah tanpa harus mengubah tata letak eksteriornya. Rumah ini memiliki beranda yang luas, 1 kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, 1 kamar mandi, dan dapur. Penggunaan s
hed roof serta aksen beige, coklat dan orange terlihat keren dan sesuai dengan mungilnya rumah ini,
2. Denah Rumah Minimalis dengan 2 Kamar Tidur
Rumah ini merupakan rumah sederhana yang
complete. Desain
Hip roof pada rangka baja dan ditutupi dengan atap besi membuat rumah ini kuat dan kokoh. Ruang tamu dan ruang makan berukuran 3 meter x 4.5 meter dan dapur berukuran 3 meter x 3 meter. Ruang makan sangat cocok jika dilengkapi dengan meja makan empat kursi dan ruang tamu dipadupadankan dengan sofa.
Dapur dengan
counter berbentuk L di mana lemari es berada di ujung. Tata letak sisi kanan denah rumah minimalis dua kamar tidur ini juga terdiri dari 2 kamar tidur dengan ukuran 3 meter x 3 meter. Toilet dan kamar mandi terletak di area dapur.
3. Denah Rumah 3 Kamar Tidur Satu Lantai
Desain rumah ini sangat sederhana tanpa dekorasi mewah pada fasadnya. Daya tarik utamanya adalah pintu kaca lebar yang bingkainya dicat putih. Pintu ini nampak bersinar karena kontras dengan dinding cokelat tua.
Shed roofnya juga membuat struktur rumah ini terlihat sederhana. Rumah ini memiliki 3 kamar tidur, 2 toilet dan kamar mandi, ruang tamu, dan dapur. Ruang makan berada di tengah-tengah antara dapur atau ruang tamu. Ini adalah tata letak khas untuk rumah satu lantai.
Kesimpulan
Denah rumah sederhana tidak harus sempurna, tapi setidaknya mampu menggambarkan ilustrasi rumah impian Anda. Selain membangun denah, Anda bisa mempersiapkan furnitur terbaik di setiap ruangannya. Salah satunya
living room furniture untuk menghias ruang tamu minimalis Anda. Kami menyediakan sofa multifungsi yang berguna pula sebagai tempat penyimpanan Anda. Dapatkan produknya dengan menghubungi
PEXIO sekarang juga.