Perusahaan yang baik pasti akan memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Salah satu wujud perhatian tersebut berupa penerapan ergonomi di tempat kerja. Area kerja yang ergonomis sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik karyawan selama bekerja.
Lingkungan kerja ergonomis tentu memiliki banyak keuntungan bagi karyawan. Karyawan akan merasa lebih produktif dan mampu menghasilkan peningkatan kualitas kerja. Alhasil, performa perusahaan pun meningkat sehingga mereka mampu mencapai keberhasilan di industrinya.
Keuntungan tersebut membuat Anda ingin menerapkan prinsip ergonomis di kantor, bukan? PEXIO akan menjelaskan contoh penerapan ergonomi serta keuntungannya di area kerja dalam artikel ini. Simak artikelnya sampai selesai!
Lampu sebagai sumber pencahayaan buatan merupakan contoh penerapan ergonomi di area kerja. Prinsip ergonominya terlihat pada peletakan posisi lampu agar semua bagian ruangan terlihat cerah. Selain itu, lampu juga diatur agar tidak terlalu terang atau gelap ketika bekerja.
Penerapan ergonomi pada pencahayaan berguna untuk mencegah berbagai gejala atau penyakit seperti mual, sakit kepala, dan nyeri di area mata.
Baca juga: 5 Standar Pencahayaan Ruangan di Tempat Kerja
Penerapan ergonomi ini biasanya terjadi di lingkungan pabrik. Contohnya, penggunaan bangku kecil ketika mengambil barang di lokasi tertinggi atau troli untuk membawa barang berukuran berat.
Ergonomi harus diterapkan dalam mengangkut barang agar mencegah cedera pada kaki, lutut, dan punggung.
Meskipun kecil, dua printilan komputer ini sangat memengaruhi postur duduk selama bekerja. Prinsip ergonominya terlihat pada peletakan posisi keyboard dan mouse di meja. Bagi orang kidal, posisi ini sangat penting, apalagi mereka masih menggunakan mouse berkabel.
Selain itu, desain keyboard dan mouse juga harus diperhatikan agar tangan dan jari-jarinya tidak tertekan selama bekerja.
Baca juga: Posisi Duduk yang Benar untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Posisi monitor komputer juga memengaruhi kenyamanan selama bekerja. Sesuai prinsip ergonomis, jarak antara monitor dan wajah haruslah 50 cm. Selain itu, posisi monitor harus sejajar dengan mata.
Penempatan posisi monitor ini bertujuan untuk menghindari cedera di area mata dan leher.
Penerapan ergonomi di tempat kerja selanjutnya adalah dengan menggunakan software. Software yang dimaksudkan adalah software pengingat atau add ons di browser web Anda. Hal ini sangat penting terlebih jika Anda seharian bekerja di depan komputer.
Cukup masukkan kata kunci "rest break reminder" di google dan install add ons tersebut. Software ini akan mengingatkan Anda untuk beristirahat seperti pada gambar di atas. Sebagaimana rekomendasi Chartered Institute of Ergonomics and Human Factors (CIEHF), Anda disarankan untuk beristirahat 5-10 menit setelah bekerja selama sejam.
Dengan demikian, prinsip tersebut akan meningkatkan produktivitas dan kualitas pekerjaan yang Anda lakukan.
Penerapan ergonomi juga bisa dilakukan melalui furniture-nya. Bagian bawah meja harus kosong dan tidak diisi barang-barang agar lutut tidak terantuk. Ujung meja tidak boleh terlalu tajam agar siku tidak sakit saat tersenggol bagian sisinya.
Ketinggian meja berdampak pada postur tubuh saat duduk sehingga memengaruhi kesehatan tulang belakang. Anda dapat mengganti meja biasa dengan meja kantor ergonomis AMBY agar tingginya bisa disesuaikan.
Baca juga: 10 Desain Meja Komputer yang Unik dan Nyaman
Roda merupakan komponen penting dalam kursi ergonomis. Anda bisa menggerakkan kursi ke mana pun tanpa harus bangkit dari posisi duduk selama bekerja. Contohnya, berbicara dengan kolega, membuang sampah, mengambil barang, dan sebagainya.
Kursi ergonomis setidaknya memiliki empat sandaran, yaitu sandaran punggung (backrest), sandaran lengan (armrest), sandaran kaki (footrest), dan sandaran kepala (headrest). Ada pula fitur tambahan yang tidak kalah penting, yaitu penopang pinggang (lumbar support). Kursi ergonomis sudah pasti dilengkapi roda agar memudahkan mobilitas penggunanya.
Semua fitur tersebut berguna untuk menjaga postur duduk. Postur duduk yang sesuai mampu menjaga kesehatan tulang belakang yang terletak mulai dari area leher hingga pinggang bawah. Tulang belakang akan tertekan dan menimbulkan nyeri bahkan low back pain apabila kursi tidak dilengkapi sandaran dan lumbar support.
Desain kursi ergonomis juga dirancang berbeda daripada kursi kantor tradisional. Anda bisa melihat contoh desainnya pada kursi JERVIS dari PEXIO. Bentuk sandaran kursi tradisional terlalu tegak, tetapi kursi JERVIS memiliki sandaran sesuai bentuk tulang belakang manusia.
Baca juga: 10 Kursi Ergonomis Terbaik dan Harganya pada Tahun 2022
Banyak sekali manfaat yang bisa diraih oleh perusahaan jika menerapkan prinsip ergonomi. Manfaat tersebut menjadi alasan penting bagi perusahaan organisasi dalam penggunaan furniture ergonomis di area kerja atau kantor.
Apa saja manfaat yang didapatkan dari furniture ergonomi?
8 Contoh Penerapan Ergonomi di Tempat Kerja
Apakah ergonomi itu? Ergonomi berasal dari bahasa Yunani dan terdiri dari dua kosakata, yaitu ergon artinya kerja dan nomos artinya ilmu atau hukum. Berdasarkan etimologi tersebut, ergonomi berarti ilmu merancang produk dan menggunakannya untuk digunakan oleh manusia. Dalam dunia interior, ergonomi berbicara tentang merancang furniture agar lebih nyaman digunakan oleh penggunanya. Tujuan pembuatan furniture ergonomi bervariasi, mulai dari meningkatkan produktivitas dan efisiensi hingga mengurangi ketidaknyamanan saat digunakan. Kantor atau area kerja (workspace) merupakan salah satu area yang paling banyak menerapkan furniture ergonomis. Bagaimana contoh penerapan prinsip ergonomi di tempat kerja? Simaklah daftar di bawah ini.1. Pencahayaan

2. Pengangkutan Barang Berat

3. Posisi Keyboard dan Mouse

4. Posisi Monitor Komputer

5. Software Pengingat

6. Meja Ergonomis


7. Kursi Beroda


8. Kursi Ergonomis


Mengapa Penerapan Ergonomi di Tempat Kerja Penting?

1. Efektivitas Biaya karena Lingkungan Kerja yang Aman
Furniture ergonomis menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung kesehatan tulang belakang serta anggota tubuh lainnya. Gangguan dan risiko cedera pada karyawan pun bisa berkurang dengan penerapan furniture ini. Perusahaan pun bisa mengurangi pemberian kompensasi bagi karyawan yang sakit akibat kecelakaan atau cedera di area kerja.2. Meningkatkan Produktivitas Kerja
Kursi dan meja ergonomis mampu menjaga postur tubuh karyawan selama duduk serta jarak antara wajah dan layar monitor. Karyawan pun akan lebih fokus apabila bekerja dalam posisi tersebut sehingga produktivitas mereka meningkat. Baca juga: Berapa Tinggi Ideal Meja Kerja? Ini Penjelasan Lengkapnya!3. Kualitas Kerja
Karyawan tidak akan merasa lelah dan mampu memberikan performa terbaiknya dengan kehadiran furniture ergonomis. Kondisi tubuh manusia dalam hal ini postur duduk yang baik akan meningkatkan kenyamanan karyawan sehingga mereka lebih fokus dan bersemangat. Pada akhirnya, mereka mampu memberikan kualitas terbaik dari pekerjaannya. Setelah membaca artikel ini, Anda telah menyadari pentingnya penerapan ergonomi di tempat kerja, bukan? Langkah penerapannya tidak perlu muluk-muluk. Anda hanya perlu mengganti kursi biasa di kantor dengan ergonomic furniture dari PEXIO. Banyak sekali pilihan model dan desain yang bisa dipilih sesuai interior kantor Anda. Hubungi PEXIO segera untuk mendapatkan furniture ergonomis ini demi menunjang produktivitas kerja karyawan Anda.