Dapur merupakan salah satu area basah di rumah selain kamar mandi. Pemilik rumah cenderung mencari keramik lantai dapur yang tidak licin untuk dapurnya. Pasalnya, keramik yang tidak licin tergolong aman dan nyaman untuk diaplikasikan di area dapur, baik lantai maupun dindingnya.
Anda sebagai pemilik rumah harus selektif memperhatikan pemilihan material yang tepat untuk melapisi lantai dapur. Kesalahan pemilihan material tidak hanya membuat tampilan dapur terlihat tidak menarik. Faktor keselamatan penghuni rumah pun dipertaruhkan hanya karena salah memilih material keramiknya.
Lantas, material manakah yang cocok diterapkan untuk lantai dapur? Temukan jawabannya di artikel ini.
Layaknya ruangan lainnya, Anda pasti mendambakan tampilan dapur yang indah saat dipandang. Anda bisa mendapatkan keindahan tersebut dengan mengaplikasikan keramik atau material pelapis lainnya yang tidak licin. Berikut ini rekomendasi material pilihan untuk melapisi lantai dapur Anda.
Keramik terakota alias bata merah memiliki lapisan permukaan yang tidak terlalu licin. Warna merahnya dapat memberikan kesan hangat pada dapur. Nuansa tersebut tentunya dapat menambah semangat ketika Anda memasak makanan untuk keluarga.
Anda tidak harus memilih bentuk persegi karena keramik terakota memiiki beragam bentuk, seperti segilima atau segienam. Pilihan bentuk tersebut tentu membuat dapur Anda terlihat lebih unik dan klasik. Keramik terakota juga tersedia dalam berbagai shades warna yang bisa dikombinasikan sehingga menghasilkan kesan gradasi.
Baca juga: 10 Perbedaan Keramik dan Granit yang Wajib Anda Pahami
Berikutnya, Anda dapat memanfaatkan bata kasar sebagai pilihan keramik lantai dapur yang tidak licin. Dapur Anda makin indah karena bata kasar dapat memberikan gaya vintage pada ruangan.
Selain lantai, Anda juga bisa memasang bata kasar sebagai backsplash, yakni permukaan vertikal di bagian dinding dapur. Alasannya, bata kasar lebih tahan noda atau kotoran (stain resistant), jadi dinding dan lantai pasti aman dari tumpahan minyak, air, atau bumbu masakan.
Keramik ini memang lazim digunakan di rumah-rumah Indonesia. Keramik porselen lazimnya memiliki tampilan polos dan tidak bercorak, tetapi Anda bisa memilih warna yang menarik dan terlihat indah. Sesuaikan warna keramik porselen yang ingin dipilih dengan furniture dapur Anda agar warnanya tidak saling menabrak.
Saat memilih keramiknya, Anda bisa mencoba meraba bagian permukaannya untuk mengetahui kelicinannya. Pilih juga warna keramik yang tidak menimbulkan kesan kotor pada ruangan, contohnya warna-warna gelap.
Baca juga: 20 Desain Dapur Mungil Terbuka dan Sederhana untuk Rumah Minimalis
Anda mungkin belum familier dengan jenis keramik lantai ini. Keramik teraso alias terrazzo merupakan pelapis lantai yang berasal dari campuran semen, pasir, tegel, dan pecahan marmer. Bahan bangunan tersebut tergolong kasar sehingga tidak licin, tetapi tetap nyaman saat diinjak.
Tampilan keramiknya menarik karena motifnya khas dengan desain interior ala Turki. Coraknya juga unik, yakni pecahan material yang menyebar tetapi disusun supaya terlihat estetis. Desain keramik teraso juga tidak membosankan, jadi Anda bisa menggunakannya dalam jangka panjang.
Selain teraso, Anda juga bisa memanfaatkan granit untuk melapisi lantai dapur Anda. Permukaannya sedikit kasar sehingga lantai dapur tidak akan licin akibat cipratan air atau minyak. Meskipun kasar, granit tidak menciptakan kesan risih ketika Anda berjalan tanpa alas kaki di atasnya.
Tampilan desain granit juga tidak kalah indah karena mengandung kesan mewah. Dapur Anda terlihat elegan apabila Anda juga mengaplikasikan granit di area backsplash dan table top-nya. Anda pun bisa memadukan warna granit yang bervariasi agar cocok dengan kitchen set-nya.
Baca juga: 7 Rekomendasi Model Dapur Minimalis untuk Rumah Kecil
Kayu juga bisa menjadi material pelapis lantai dapur andalan. Permukaannya memang halus sehingga lantai dapur Anda lebih terlihat mengilap. Namun, material ini cukup aman digunakan karena tidak terlalu licin.
Desain kayu mampu menghasilkan kesan minimalis nan alami pada dapur Anda. Warna kayu yang cukup terang mampu memancarkan nuansa hangat di dapur. Material ini tersedia dalam berbagai pilihan tekstur, salah satunya garis-garis yang disusun sejajar dan rapat.
Keramik dan ubin memang serupa tetapi tak sama. Perbedaannya terletak pada bahan dasarnya. Apabila keramik terbuat dari semen dan homogenous tile, tegel berasal dari tanah liat. Tampilan akhir tegel ubin bersifat matte yang tidak licin sehingga Anda bisa mengaplikasikannya di lantai dapur.
Desain tegel unik juga menarik karena terdiri dari beragam corak dan warna. Dapur Anda akan terlihat klasik dan tidak monoton dengan pemilihan corak ubin yang tepat. Tidak hanya dapur, Anda juga bisa menerapkan material ini untuk melapisi lantai atau dinding kamar mandi.
Baca juga: 10 Dekorasi Dapur Minimalis yang Cantik dan Menarik
Vinyl sejatinya merupakan bahan pelapis lantai. Lapisan akhir vinyl terlihat glossy yang berkilat dan menambah sisi elegan dapur Anda. Meskipun begitu, teksturnya tidak licin jadi sangat aman digunakan untuk lantai dapur.
Pelapis vinyl lazimnya tersedia dalam motif seperti kayu dan warna cokelat yang bervariasi. Tampilan tersebut dapat menciptakan kesan minimalis yang lagi trendi saat ini. Anda bisa menggunakan material ini sebagai alternatif kayu karena pemasangannya cukup mudah.
Semen pun bisa dijadikan pelapis lantai dapur yang cukup aman lantaran permukaannya tidak terlalu licin. Anda bisa membuat lapisan semennya terlihat halus agar tetap nyaman digunakan.
Dapur dengan lantai semen akan menghasilkan desain industrialis yang sedang populer saat ini. Padukan dengan furniture dan meja dapur bergaya modern supaya dapur Anda terlihat makin elegan.
Baca juga: 10 Furniture Minimalis Modern untuk Gaya Futuristik Rumah Anda
Dari daftar di atas, Anda bisa melihat bahwa sekali pilihan keramik lantai dapur yang tidak licin. Dapur Anda akan menjadi area yang aman untuk beraktivitas. Tampilan keramik atau pelapis lantai yang tepat mampu memanjakan mata penghuni rumah saat melihatnya.
Selain dapur, Anda mungkin berpikir untuk menambah furniture di area lainnya, seperti workspace di rumah. Gunakan ergonomic furniture dari PEXIO demi kenyamanan dan kesehatan tulang punggung selama bekerja. Koleksi meja dan kursinya hadir dalam berbagai pilihan desain dan warna, jadi Anda bisa menyesuaikannya dengan nuansa interior workspace. Hubungi PEXIO segera untuk mendapatkan ergonomic furniture saat ini.
9 Rekomendasi Keramik Lantai Dapur yang Tidak Licin
Layaknya ruangan lainnya, Anda pasti mendambakan tampilan dapur yang indah saat dipandang. Anda bisa mendapatkan keindahan tersebut dengan mengaplikasikan keramik atau material pelapis lainnya yang tidak licin. Berikut ini rekomendasi material pilihan untuk melapisi lantai dapur Anda.
1. Terakota (Bata Merah)
Keramik terakota alias bata merah memiliki lapisan permukaan yang tidak terlalu licin. Warna merahnya dapat memberikan kesan hangat pada dapur. Nuansa tersebut tentunya dapat menambah semangat ketika Anda memasak makanan untuk keluarga.
Anda tidak harus memilih bentuk persegi karena keramik terakota memiiki beragam bentuk, seperti segilima atau segienam. Pilihan bentuk tersebut tentu membuat dapur Anda terlihat lebih unik dan klasik. Keramik terakota juga tersedia dalam berbagai shades warna yang bisa dikombinasikan sehingga menghasilkan kesan gradasi.
Baca juga: 10 Perbedaan Keramik dan Granit yang Wajib Anda Pahami
2. Bata Kasar
Berikutnya, Anda dapat memanfaatkan bata kasar sebagai pilihan keramik lantai dapur yang tidak licin. Dapur Anda makin indah karena bata kasar dapat memberikan gaya vintage pada ruangan.
Selain lantai, Anda juga bisa memasang bata kasar sebagai backsplash, yakni permukaan vertikal di bagian dinding dapur. Alasannya, bata kasar lebih tahan noda atau kotoran (stain resistant), jadi dinding dan lantai pasti aman dari tumpahan minyak, air, atau bumbu masakan.
3. Porselen
Keramik ini memang lazim digunakan di rumah-rumah Indonesia. Keramik porselen lazimnya memiliki tampilan polos dan tidak bercorak, tetapi Anda bisa memilih warna yang menarik dan terlihat indah. Sesuaikan warna keramik porselen yang ingin dipilih dengan furniture dapur Anda agar warnanya tidak saling menabrak.
Saat memilih keramiknya, Anda bisa mencoba meraba bagian permukaannya untuk mengetahui kelicinannya. Pilih juga warna keramik yang tidak menimbulkan kesan kotor pada ruangan, contohnya warna-warna gelap.
Baca juga: 20 Desain Dapur Mungil Terbuka dan Sederhana untuk Rumah Minimalis
4. Teraso
Anda mungkin belum familier dengan jenis keramik lantai ini. Keramik teraso alias terrazzo merupakan pelapis lantai yang berasal dari campuran semen, pasir, tegel, dan pecahan marmer. Bahan bangunan tersebut tergolong kasar sehingga tidak licin, tetapi tetap nyaman saat diinjak.
Tampilan keramiknya menarik karena motifnya khas dengan desain interior ala Turki. Coraknya juga unik, yakni pecahan material yang menyebar tetapi disusun supaya terlihat estetis. Desain keramik teraso juga tidak membosankan, jadi Anda bisa menggunakannya dalam jangka panjang.
5. Granit
Selain teraso, Anda juga bisa memanfaatkan granit untuk melapisi lantai dapur Anda. Permukaannya sedikit kasar sehingga lantai dapur tidak akan licin akibat cipratan air atau minyak. Meskipun kasar, granit tidak menciptakan kesan risih ketika Anda berjalan tanpa alas kaki di atasnya.
Tampilan desain granit juga tidak kalah indah karena mengandung kesan mewah. Dapur Anda terlihat elegan apabila Anda juga mengaplikasikan granit di area backsplash dan table top-nya. Anda pun bisa memadukan warna granit yang bervariasi agar cocok dengan kitchen set-nya.
Baca juga: 7 Rekomendasi Model Dapur Minimalis untuk Rumah Kecil
6. Lantai Kayu
Kayu juga bisa menjadi material pelapis lantai dapur andalan. Permukaannya memang halus sehingga lantai dapur Anda lebih terlihat mengilap. Namun, material ini cukup aman digunakan karena tidak terlalu licin.
Desain kayu mampu menghasilkan kesan minimalis nan alami pada dapur Anda. Warna kayu yang cukup terang mampu memancarkan nuansa hangat di dapur. Material ini tersedia dalam berbagai pilihan tekstur, salah satunya garis-garis yang disusun sejajar dan rapat.
7. Tegel Ubin
Keramik dan ubin memang serupa tetapi tak sama. Perbedaannya terletak pada bahan dasarnya. Apabila keramik terbuat dari semen dan homogenous tile, tegel berasal dari tanah liat. Tampilan akhir tegel ubin bersifat matte yang tidak licin sehingga Anda bisa mengaplikasikannya di lantai dapur.
Desain tegel unik juga menarik karena terdiri dari beragam corak dan warna. Dapur Anda akan terlihat klasik dan tidak monoton dengan pemilihan corak ubin yang tepat. Tidak hanya dapur, Anda juga bisa menerapkan material ini untuk melapisi lantai atau dinding kamar mandi.
Baca juga: 10 Dekorasi Dapur Minimalis yang Cantik dan Menarik
8. Lantai Vinyl
Vinyl sejatinya merupakan bahan pelapis lantai. Lapisan akhir vinyl terlihat glossy yang berkilat dan menambah sisi elegan dapur Anda. Meskipun begitu, teksturnya tidak licin jadi sangat aman digunakan untuk lantai dapur.
Pelapis vinyl lazimnya tersedia dalam motif seperti kayu dan warna cokelat yang bervariasi. Tampilan tersebut dapat menciptakan kesan minimalis yang lagi trendi saat ini. Anda bisa menggunakan material ini sebagai alternatif kayu karena pemasangannya cukup mudah.
9. Lantai Semen
Semen pun bisa dijadikan pelapis lantai dapur yang cukup aman lantaran permukaannya tidak terlalu licin. Anda bisa membuat lapisan semennya terlihat halus agar tetap nyaman digunakan.
Dapur dengan lantai semen akan menghasilkan desain industrialis yang sedang populer saat ini. Padukan dengan furniture dan meja dapur bergaya modern supaya dapur Anda terlihat makin elegan.
Baca juga: 10 Furniture Minimalis Modern untuk Gaya Futuristik Rumah Anda
Dari daftar di atas, Anda bisa melihat bahwa sekali pilihan keramik lantai dapur yang tidak licin. Dapur Anda akan menjadi area yang aman untuk beraktivitas. Tampilan keramik atau pelapis lantai yang tepat mampu memanjakan mata penghuni rumah saat melihatnya.
Selain dapur, Anda mungkin berpikir untuk menambah furniture di area lainnya, seperti workspace di rumah. Gunakan ergonomic furniture dari PEXIO demi kenyamanan dan kesehatan tulang punggung selama bekerja. Koleksi meja dan kursinya hadir dalam berbagai pilihan desain dan warna, jadi Anda bisa menyesuaikannya dengan nuansa interior workspace. Hubungi PEXIO segera untuk mendapatkan ergonomic furniture saat ini.