Pernahkah Anda mendengar kata ergonomi atau ergonomis? Istilah ini mengacu pada prinsip yang mengutamakan postur tubuh dan mental untuk mencegah terjadinya nyeri atau sakit akibat bekerja dalam waktu yang lama. Tujuan ergonomi sebenarnya hanya satu yaitu untuk meningkatkan kesehatan agar kualitas hidup manusia dapat meningkat. Sudah banyak penelitian yang membahas prinsip ergonomi . Ergonomi secara khusus bahkan selalu dibicarakan saat membicarakan pekerjaan kantoran yang mengharuskan Anda duduk dalam waktu yang lama. Pasalnya ada begitu banyak karyawan yang mengeluhkan rasa sakit pada pinggang , bahu, punggung, dan leher karena terlalu lama bekerja. Itu sebabnya ergonomi hadir untuk menyadarkan setiap orang menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka. Tetapi lebih jauh ergonomi memiliki tujuan lain yang perlu Anda ketahui. Penasaran apa saja tujuan keberadaan ergonomi? Mari simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Tujuan Ergonomi?
Keberadaan ergonomi sebenarnya cukup baik yaitu sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dengan menjaga postur tubuh. Tetapi tidak hanya itu, ergonomi memiliki tiga tujuan utama, yaitu:- Penerapan ergonomi berusaha menciptakan keseimbangan dalam berbagai aspek seperti aspek teknis, antropologis, ekonomi, dan budaya. Nantinya diharapkan bahwa penerapan ergonomi tersebut dapat menciptakan kualitas kerja dan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
- Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan penyakit, menurunkan beban kerja fisik dan mental, serta mengupayakan promosi dan kepuasan kerja.
- Meningkatnya kesejahteraan sosial karena kualitas kontak sosial yang lebih baik. Penerapan ergonomi juga berusaha mengelola dan mengorganisasi kerja secara tepat guna sehingga dapat meningkatkan jaminan sosial, baik dalam usia produktif maupun setelah menjadi tidak produktif.
Masalah yang Dapat Dihindari Saat Penerapan Ergonomi
Penerapan ergonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia benar-benar memiliki dampak yang sangat positif. Penerapannya dalam berbagai bidang pekerjaan secara khusus dapat menghindarkan Anda dari masalah yang sangat fatal jika dibiarkan begitu saja. Berikut beberapa contoh masalah yang dapat dihindari.1. Cedera
Cedera bisa terjadi saat bagian-bagian tubuh Anda berada pada posisi yang tidak normal. Bisa juga terjadi kalau bagian tubuh Anda mendapatkan beban berat untuk jangka waktu yang lama. Contohnya ketika mengangkat barang berat menggunakan tangan seharian. Hal ini tentu akan memberikan tekanan pada tulang dan persendian pada telapak tangan. Jika beban berat terus dipikul oleh tangan maka potensi cedera menjadi sangat tinggi. Namun dengan penerapan ergonomi, tangan Anda akan tetap dalam keadaan yang normal tanpa beban berlebihan.2. Kecelakaan Kerja yang Fatal
Penerapan ergonomi pada pekerjaan, khususnya yang banyak menggunakan tenaga tangan, bahu, dan pinggang dapat mengurangi potensi kecelakaan kerja yang fatal. Berbagai pekerjaan seperti memotong besi dengan menjepit atau mengangkat bahan material berat dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Tulang punggung Anda yang tadinya berada dalam keadaan normal dapat berubah menjadi bungkuk berlebihan atau bahkan patah.3. Gangguan Postur Tubuh
Berjongkok atau membungkuk terlalu lama dapat mengubah postur tubuh yang baik menjadi bungkuk berlebihan. Hal ini bisa terjadi karena berbagai macam pekerjaan. Mulai dari pekerjaan lapangan sampai di dalam ruangan. Postur tubuh Anda dapat berubah saat mengangkat banyak barang berat seharian. Di sisi lain, postur tubuh juga berubah saat Anda duduk membungkuk dalam waktu lama. Keduanya sama-sama mengakibatkan gangguan postur tubuh. Tetapi dengan adanya penerapan ergonomi, masalah ini bisa dihindari. Penggunaan alat-alat yang mengedepankan ergonomi sangat membantu menjaga postur tubuh normal setiap pekerja.Prinsip Ergonomi
Semua masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya bisa dihindari saat perusahaan dan karyawan secara sadar menerapkan prinsip-prinsip dalam ergonomi. Setidaknya ada 10 prinsip ergonomi yang perlu Anda ketahui yaitu:- Mengurangi beban berlebih.
- Bekerja sesuai ketinggian dimensi tubuh.
- Peralatan yang selalu berada dalam jangkauan tangan tanpa membungkuk.
- Memiliki cukup jarak ruang ( clearance ).
- Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.
- Bekerja dalam postur tubuh yang normal.
- Meminimalkan statistik gerak.
- Meminimalkan titik beban.
- Meminimalkan gerakan berulang atau yang berlebihan.
- Melakukan peregangan saat bekerja.