Aktivitas kerja yang efektif membutuhkan jumlah pencahayaan yang tepat. Pertanyaannya, “Apakah Anda tahu jumlah standar pencahayaan ruangan kerja?”. Ada kemungkinan besar bahwa Anda bahkan baru mengetahui keberadaan standar pencahayaan ruangan saat membaca artikel ini. Pasalnya, topik ini jarang dibahas dan dibahas secara mendalam di antara teman atau kerabat. Hanya perusahaan yang mungkin menyadari pentingnya pencahayaan ruangan. Bagi Anda yang sedang bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), ada baiknya untuk memperhatikan informasi berikut ini.

Apa itu penerangan?

Pencahayaan menurut KBBI adalah penyaluran atau pemberian cahaya. Arti pencahayaan di sini bukan hanya tentang pengambilan foto atau video yang bagus karena jumlah cahaya yang cukup. Lebih jauh lagi, pencahayaan berarti penyelarasan yang dilakukan agar dapat mengerjakan sesuatu dengan lebih efektif dan efisien. Supaya Anda memahaminya dengan baik, coba bayangkan kejadian mati listrik. Ketika listrik mati, semua kegiatan yang biasanya dilakukan pasti terganggu. Anda tidak bisa bekerja, membaca, makan, atau berjalan dengan baik. Pandangan Anda jadi terbatas karena tidak ada cukup cahaya yang menghasilkan objek di depan. Bandingkan kejadian mati listrik tersebut dengan keadaan saat listrik menyala. Anda pasti bisa beraktivitas dengan sangat baik bukan? Penjelasan inilah yang ingin disampaikan. Tanpa pencahayaan yang baik, mustahil Anda bisa bekerja secara efektif. Bahkan ada berbagai dampak buruk yang terjadi ketika jumlah pencahayaan tidak sesuai standar. Informasi tersebut bisa Anda lihat di poin berikutnya. Baca juga: Bagaimana Penataan Meja Kerja yang Baik saat WFH?

Apa Akibat dari Sistem penerangan yang Buruk di Tempat Kerja?

Berikut beberapa akibat sistem pencahayaan buruk yang perlu Anda waspadai.

1. Kelelahan Mata

Sistem pencahayaan yang buruk akan membuat mata menjadi lelah. Anda tidak bisa menyadari hal tersebut. Namun apabila Anda merasa perih atau pedas di mata maka ini adalah salah satu peringatannya. Pembiaran sistem pencahayaan yang buruk akan membahayakan kondisi kesehatan mata Anda. Pada awalnya Anda mungkin tidak membutuhkan alat bantu kacamata. Namun seiring berjalannya waktu, Anda mulai menegang. Entah itu kacamata minus, plus, silinder, atau bahkan gabungan ketiganya. Baca juga: 5 Gejala Nyeri Punggung Bawah yang Harus Anda Ketahui

2. Tingginya Risiko Kecelakaan Kerja

Sistem pencahayaan yang buruk dapat membahayakan keselamatan Anda. Hal ini terjadi pada Anda yang bekerja menggunakan mesin-mesin di area pabrik. Bayangkan betapa bahayanya ketika Anda mengoperasikan mesin pemotong dalam keadaan redup. Salah memegang atau menaruh barang bisa membuat tangan Anda terpotong.

3. Kelelahan Saraf

Dampak buruk akibat kurang pencahayaan dapat merusak organ dalam tubuh Anda. Ruangan yang gelap dapat menurunkan performa ketika bekerja. Anda jadi membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan pekerjaan. Anda bahkan tidak bisa fokus mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Jika dibiarkan terus-menerus, besar kemungkinan kesehatan bagian lainnya menjadi terganggu. Baca juga: 10 Prinsip Ergonomi dalam Bekerja Serta Fungsinya

4. Membuat Semangat Kerja Berkurang

Percaya atau tidak, semangat kerja seseorang juga dipengaruhi oleh pencahayaan di lingkungan kerja mereka. Pencahayaan yang buruk akan menurunkan semangat atau motivasi kerja seseorang. Mereka menjadi lebih malas hingga akhirnya tidak bergairah lagi untuk bekerja.

Standar penerangan Ruangan

Dari semua informasi yang sudah dijelaskan, kini Anda jadi paham mengapa pencahayaan memainkan peran penting dalam suatu ruangan khususnya tempat kerja. Itu sebabnya Anda perlu mengetahui standar pencahayaan ruangan yang baik. Perhatikan beberapa poin penjelasan berikut ini.

1. Menurut Permenkes No.70 Tahun 2016

Standar Intensitas cahaya menurut Permenkes No.70 Tahun 2016 bisa Anda lihat pada tabel di bawah ini.

2. Menurut Permenkes No.48 Tahun 2016

Berikut ini merupakan tabel standar pencahayaan berdasarkan Permenkes No.48 Tahun 2016.

3. Menurut Permenaker No.5 Tahun 2018

Berikut tabel standar pencahayaan menurut Permenaker No.5 Tahun 2018.

4. Menurut SNI 6197: 2020

Standar pencahayaan yang tepat menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 6197: 2020 dapat Anda lihat di tabel berikut ini.

5. Menurut OSHA

OSHA atau Occupational Health and Safety Administration merupakan salah satu lembaga yang dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat untuk mengatur dan memeriksa lingkungan kerja. Mereka mengeluarkan berbagai aturan yang harus diikuti agar tercipta tempat kerja yang baik dan efektif. Berikut adalah tabel standar pencahayaan dari OSHA.

Kesimpulan

Demikian informasi mengenai standar pencahayaan ruangan. mengisyaratkan bahwa Anda bekerja dalam intensitas cahaya yang cukup sangat penting. Tidak hanya untuk efektivitas kerja tetapi juga kesehatan Anda. Namun ada aspek lain yang juga krusial ketika berbicara tentang tempat kerja yaitu peralatan seperti meja dan kursi ergonomis. Pencahayaan yang baik saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan Anda. Anda juga perlu bekerja dengan furnitur ergonomis yang mendukung postur tubuh. Seperti halnya meja dan kursi ergonomis dari PEXIO. PEXIO memiliki berbagai jenis, tipe, fitur, dan harga yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta keadaan Anda. Tidak perlu ragu karena semua bahan material yang digunakan untuk membuat meja dan kursi ergonomis merupakan kualitas terbaik di kelasnya. Salah satu di antaranya adalah meja AMBY dan kursi REGENT. Keduanya memiliki berbagai fitur penting yang dapat menopang tubuh Anda. Mulai dari sandaran kepala, tangan, punggung, dan kaki yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Tinggi rendahnya meja dan kursi juga dapat disesuaikan dengan mudah. Penggunaan produk ergonomis pasti akan meningkatkan kualitas hidup Anda di masa depan. Memerlukan konsultasi terkait produk ergonomis yang paling cocok? Anda bisa langsung menghubungi tim PEXIO sekarang juga! Mari tingkatkan kualitas kerja dan hidupmu dengan produk ergonomis PEXIO.