Menerapkan posisi duduk ergonomis sangat dianjurkan apabila kamu bekerja di belakang meja. Posisi ini akan membantu menjaga postur tubuh tetap ideal serta mencegah masalah pada tulang belakang. 

Sebagaimana kita tahu, bekerja di depan komputer dalam waktu lama membuat punggung dan leher mudah pegal. Jika dilakukan berulang tanpa didukung dengan posisi duduk yang tepat, maka hal ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang. 

Untuk itulah penting untuk memahami seperti apa posisi duduk ergonomis saat bekerja. Dengan menerapkan posisi ini, tentunya tingkat produktivitas pekerja akan semakin tinggi. 

Yuk, mari kita pelajari posisi duduk ergonomis saat bekerja dengan komputer di bawah ini! 

Apa itu ergonomis? 

Ergonomis sendiri adalah pendekatan ilmu yang bertujuan mengedepankan keselamatan dan kesehatan para pekerja saat berada di lingkungan kerja. Dengan kondisi yang aman dan sehat, risiko kerja akibat kecelakaan atau penyakit akibat pekerjaan dapat berkurang. 

Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa suatu sistem kerja tidak ergonomis antara lain:

-       Hasil kerja yang tidak sesuai 

-       Pekerja sering melakukan kesalahan (human error)

-       Alat kerja yang tidak sesuai dengan karakteristik pekerja

-       Pekerja terlalu cepat lelah dan butuh istirahat yang panjang

-       Postur kerja yang buruk, misalnya sering membungkuk

-       Komitmen kerja yang rendah 

-       Minimnya partisipasi pekerja saat diajak berdiskusi 

Salah satu upaya yang bisa mencegah hal tersebut adalah dengan menerapkan posisi duduk yang ergonomis. 

Baca juga: 8 Posisi Duduk Depan Komputer yang Disarankan

Bagaimana posisi duduk ergonomis? 

Dalam sehari, berapa lama waktu yang kamu gunakan untuk bekerja? Seseorang yang bekerja di depan komputer atau laptop biasanya menghabiskan waktu selama kurang lebih delapan jam untuk menyelesaikan pekerjaan sambil duduk. 

Lamanya waktu duduk membuat area tulang belakang bagian bawah (lumbar) harus bekerja ekstra dalam menumpu sebagian besar berat badan. Padahal kesehatan lumbar tetap harus dijaga karena memiliki peran penting terhadap postur tubuh. 

Oleh karenanya, penting untuk memerhatikan posisi duduk ergonomis agar area lumbar tidak cedera dan kamu pun dapat bekerja dengan lebih nyaman. Posisi duduk ergonomis sendiri adalah posisi di mana tubuh mencapai postur netral. 

Sedangkan postur netral adalah postur santai di mana tubuh meminimalkan efek gravitasi untuk mengurangi ketegangan atau stres pada tubuh yang dapat mengakibatkan otot kaku, ketegangan postural atau postural strain, serta muskuloskeletal.

Postur tubuh ini dapat dicapai dengan tips berikut ini:

-    Posisikan punggung ketika duduk dalam posisi tegak

-    Pandangan ke depan dengan kepala lurus dan sejajar tubuh (tidak terlalu menunduk atau menengadah)

-    Bahu harus rileks agar terhindar dari rasa pegal dan nyeri punggung

-     Pertahankan siku dalam posisi 90 atau 120 derajat saat bekerja menggunakan komputer atau laptop, jika perlu gunakan keyboard eksternal untuk mempertahankan posisi tersebut 

-     Ketika mengetik, posisikan pergelangan tangan untuk tetap lurus atau tidak menekuk agar tidak menimbulkan rasa sakit pada pergelangan tangan

-     Berikan ‘support’ pada punggung bagian bawah dengan memastikannya menyentuh sandaran guna mempertahankan kelengkungan normal

-     Posisikan kedua telapak kaki dalam keadaan menapak, bukan menggantung atau menekuk agar kaki tidak kesemutan, gunakan footrest jika diperlukan

-     Sejajarkan pinggul dan paha dengan lantai 

-     Pastikan lutut setinggi pinggul dan kaki sedikit kedepan

Meski sudah menerapkan posisi duduk ergonomis seperti di atas, tapi perlu diingat bahwa berdiam dalam posisi duduk dalam waktu yang lama tetap berbahaya bagi otot dan persendian. Maka dari itu, terdapat tiga faktor yang perlu kamu pertimbangkan, antara lain: 

1. Memilih kursi kantor ergonomis yang sesuai dengan dimensi tubuh

2. Lakukan peregangan otot di leher, lengan, tangan, dan punggung di sela-sela jam bekerja 

3. Berikan jeda setidaknya 60 menit sekali untuk berjalan kecil  

Baca juga: Spesifikasi Kursi Kantor Terbaik untuk Kenyamanan Saat Bekerja

Dampak duduk dengan posisi tidak ergonomis

Memang terasa sulit dilakukan, ya. Namun apabila kamu tidak memaksakan diri untuk menerapkan posisi duduk ergonomis, aka nada beberapa dampak yang dapat kamu rasakan, seperti:

1. Mudah lelah

Posisi duduk yang salah akan membuat tubuh menjadi mudah lelah. Oleh karenanya, lakukan istirahat sejenak dan ubah posisi duduk menjadi posisi duduk ergonomis. 

2. Meningkatkan risiko penyakit diabetes dan penyakit jantung

Posisi duduk yang tidak ergonomis dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung akibat menurutnya efektivitas regulasi gula darah dalam tubuh. Selain itu, duduk dengan postur yang salah juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Jika hal ini terus menerus terjadi, maka efeknya dapat mengalami gangguan pada organ jantung. 

3. Permasalahan sendi dan tulang

Ini adalah permasalahan yang sering terjadi apabila kamu tidak menerapkan posisi duduk ergonomis. Postur tubuh yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah seperti pegal, nyeri pada bagian leher, bahu, lengan, punggung, pinggang, otot tulang, dan jari-jari. 

Hal ini terjadi karena adanya kelainan pada spine atau ruang tulang belakang yang menjadi penyangga tubuh. Kurangnya oksigen saat posisi tidak ergonomis juga dapat membuat kamu jadi cepat merasa pegal. 

Baca juga: 10 Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan dan Cara Mencegahnya

Rekomendasi kursi ergonomis 

Menyoal kursi ergonomis yang disebutkan sebelumnya, perlu diketahui bahwa kursi jenis ini dapat membantu mencapai postur tubuh yang ideal ketika bekerja. Kursi ini telah dirancang untuk mempermudah penggunanya dalam menerapkan posisi duduk ergonomis sehingga tidak perlu lagi mengatur posisi tubuh saat sedang duduk. 

Ini adalah furnitur yang berguna menunjang produktivitas kerja, tidak terkecuali bagi kamu yang saat ini melaksanakan work from home (WFH). Kursi ini dapat memenuhi kebutuhan duduk penggunanya. 

Bisa dibilang, kursi ergonomis adalah investasi yang baik, terlebih untuk kamu yang harus duduk di depan laptop lebih dari delapan jam sehari. Penelitian pun telah menunjukkan bahwa pekerja yang beralih ke perlengkapan kerja yang ergonomis mengalami peningkatan yang signifikan, seperti pengurangan tingkat kelelahan dan ketepatan waktu pekerjaan yang diserahkan. 

Hal ini bisa saja disebabkan karena pengaruh dari penggunaan kursi ergonomis yang membantu penggunanya untuk menerapkan posisi duduk ergonomis. Sakit punggung berkurang dan tingkat stres menurun. 

Berikut kami berikan rekomendasi kursi ergonomis. 

1. Kursi kantor dengan sandaran rendah

Kalau kamu mencari kursi kantor yang ukurannya tidak terlalu besar tapi tetap ingin duduk dengan posisi duduk ergonomis, maka pilihannya jatuh ke kursi satu ini. Kursi ini memiliki sandaran yang lebih rendah, tapi tetap bisa menopang tubuh dengan baik. Selain itu, kamu juga tetap bisa mengatur ketinggian kursi dengan mudah.

2. Kursi kantor dengan sandaran tinggi  

Jika lebih suka sandaran kursi yang lebih tinggi, kursi ini cocok untuk kamu. Kursi dengan sandaran lebih tinggi dapat menopang punggung secara maksimal. Biasanya kursi tipe ini juga telah dilengkapi dengan sandaran kepala yang nyaman. 

3. Kursi kantor dengan pijakan kaki 

Posisi duduk ergonomis juga dapat dicapai dengan bantuan kursi satu ini. Kursi kantor yang dilengkapi dengan pijakan kaki tentu dapat menambah kenyamanan tersendiri bagi penggunanya. 

Ketika bekerja di depan laptop atau komputer selama berjam-jam, kaki mudah terasa lelah. Dengan adanya pijakan kaki atau footrest, maka kamu bisa meluruskan kaki sambil bersandar dengan lebih nyaman. 

Itulah penjelasan tentang posisi duduk ergonomis serta cara untuk mencapainya. Selamat mencoba cara di atas dan semoga bermanfaat! Temukan kursi ergonomis terbaik kamu di sini!