Ukuran Kamar Mandi Standar: Cara Menentukan dan Contohnya

Memiliki ukuran kamar mandi standar memberikan kenyamanan tersendiri. Pasalnya, kamar mandi termasuk salah satu ruangan penting di rumah yang pasti digunakan setiap hari. Meski rumah Anda berkonsep minimalis, setidaknya jangan membangun ruangan terlalu kecil. Lalu, berapa ukuran kamar mandi yang ideal? Sebenarnya tidak ada ukuran spesifik, tetapi ukuran rekomendasi kamar mandi yang bisa Anda terapkan saat Anda membangun rumah yang akan dijelaskan di bawah ini.

Berapa Ukuran Kamar Mandi Standar?

Ukuran kamar mandi ideal sangat mempengaruhi kenyamanan Anda. Umumnya, ukuran yang paling sering digunakan yaitu 1,75 mx 2 m. Namun, ukuran ini tidak standar, Anda dapat menyesuaikannya dengan luas ruangan yang Anda miliki. Nyaman atau tidaknya kamar mandi sebenarnya tidak diukur dari luasnya, tetapi kebersihannya. Namun, jika Anda memiliki luas kamar mandi ideal, setidaknya kegunaannya menjadi multifungsi serta bisa di dekorasi sesuai dengan keinginan. Baca juga: 10 Desain Kamar Mandi Ukuran 1x1 yang Nyaman

Cara Menentukan Ukuran Kamar Mandi yang Ideal

Terdapat beberapa cara untuk menentukan kamar mandi yang ideal. Mulai dari cek kebutuhan ruang terlebih dahulu sebelum Anda membangunnya hingga cara menyimpannya. Nah, biar lebih jelas mari simak langkah-langkahnya di bawah ini.

1. Cek Kebutuhan Ruang Terlebih Dahulu

Menentukan kebutuhan ruang tidak hanya berpengaruh pada ukuran, namun juga tata letak dan jumlah kamar mandi di dalam rumah. Untuk memeriksa kebutuhan ini, Anda dapat mempertimbangkan jumlah penghuni rumah yang akan menggunakan kamar mandi serta kegunaannya, terutama pada pagi hari.

2. Tentukan Ukuran Kamar Mandi

Setelah memeriksa kebutuhan ruangan, Anda baru bisa menentukan ukuran idealnya. Jika Anda memerlukan 3 kamar mandi, Anda dapat membaginya menjadi beberapa ukuran. Pertama, untuk kamar mandi yang berisi shower, toilet, dan wastafel membutuhkan luas 1,5 mx 2,4 m. Kedua, jika Anda memerlukan ruang untuk berias di kamar mandi, maka perlu ada penyesuaian. Ukuran yang ideal bisa jadi 2 mx 2 m bahkan lebih luas lagi. Luas kamar mandi yang ketiga ukurannya tidak perlu terlalu besar, hanya berisi toilet dan wastafel dengan luas 1,5 mx 0,9 m atau 1,5 mx 0,76 m.

3. Memperhitungkan Fungsi Dinding

Pastikan sistem pipa ledeng berhenti pada satu bagian dinding saja untuk membatasi pengeluaran dana. Apabila Anda ingin membuat kamar mandi lebih dari satu, usahakan jaraknya tidak jauh, agar rangkaian pipa udara tidak terlalu menyebar ke dalam dinding rumah Anda. Baca juga: 12 Perbedaan Keramik dan Granit yang Wajib Anda Pahami

4. Hindari Penggunaan Bak Mandi

Untuk rumah minimalis, menentukan ukuran standar kamar mandi dapat dilakukan dengan menghindari penggunaan bak mandi atau bathtub. sebaiknya gunakan pancuran atau pancuran untuk penggunaan lahan yang lebih efektif.

5. Gunakan Cat berwarna Cerah

Anda dapat memanfaatkan warna cat dinding untuk menghasilkan kesan kamar mandi yang lapang di ruang terbatas. Gunakan kombinasi warna cerah seperti putih, krem, biru muda, pink muda, dan warna lainnya sesuai kesukaan Anda. Warna cat ini akan memberikan kesan luas dan bersih di kamar mandi Anda,

6. Pasang Rak Sudut untuk Peralatan Mandi

Bagi Anda yang terbiasa menyimpan peralatan mandi di lantai, untuk saat ini menghindari kebiasaan tersebut. Selain tampak berantakan, dapat mengurangi kebersihannya. Anda dapat memasang rak di sudut ruangan sebagai wadah. Jangan lupa juga untuk memasang cantolan handuk di belakang pintu kamar mandi.

Contoh Desain Kamar Mandi Ideal

Bagi Anda yang memiliki rumah minimalis, kamar mandi yang terdiri dari wastafel, shower, dan toilet saja mungkin sudah cukup. Bila ingin menambahkan bathtub, Anda memerlukan ukuran kamar mandi yang sedikit lebih luas. Berikut beberapa contoh desain kamar mandi ideal yang dapat dijadikan acuan.

1. Kamar Mandi Minimalis dengan Bathtub

Sebenarnya Anda bisa saja menambahkan bathtub pada kamar mandi dengan ukuran 1,5 mx 2,4 m asalkan perhitungan luasnya cermat. Sebaliknya, gunakan wastafel gantung agar ruangan tidak terlalu sempit.

2. Kamar Mandi Minimalis dengan Shower

Anda dapat membuat ruangan khusus untuk shower dengan membuka pintunya ke dalam, sehingga lebih menghemat ruang. Di samping ruang shower, Anda dapat menyimpan toilet dan wastafel dengan lemari penyimpanan di bawahnya.

3. Berikan Nuansa Netral

Untuk memberikan kesan netral pada kamar mandi, Anda dapat menggunakan lantai berwarna hitam dan mengecat dinding berwarna putih. Paduan dari kedua warna tersebut dapat membuat ruangan terasa lebih luas dan terang. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan tanaman hias untuk menambah dekorasi.

4. Kamar Mandi Setengah Ukuran Minimalis

Kamar mandi setengahnya hanya terdiri dari toilet dan wastafel, sedangkan untuk tempat mandinya dibuat terpisah. Kamar mandi ini cocok diletakkan di dekat ruang tamu, karena kebutuhan tamu ke kamar mandi biasanya hanya buang air kecil atau buang air besar.

5. Kamar Mandi Setengah Tanpa Wastafel

Konsep kamar mandi ini mirip dengan toilet umum yang sering ditemukan di ruang publik, seperti mall, bioskop, atau lainnya. Kegunaannya pun hanya untuk buang air kecil dan buang air besar. Anda dapat membuat kamar mandi ini khusus untuk tamu. Jangan lupa menambahkan semprotan air agar pas dengan budaya toilet di Indonesia. Itu dia informasi lengkap mengenai ukuran kamar mandi standar yang ideal yang dapat Anda implementasikan saat membangun rumah impian. Apakah Anda sudah punya pilihan akan menggunakan contoh desain kamar mandi yang mana? Saat membangun rumah, jangan lupa juga untuk menambahkan furnitur ergonomis untuk meningkatkan kenyamanan Anda, terutama saat bekerja. Furnitur ergonomis memang dirancang untuk memberikan kenyamanan yang optimal. Penasaran? Kunjungi situs resmi PEXIO sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.