Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Kami menyarankan untuk beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Jarak Ideal Menonton TV untuk Kesehatan Mata, Cek Di Sini!

Menonton TV dengan jarak dekat dalam waktu yang cukup lama dapat membuat mata Anda lelah, kering, dan tegang. Bahkan kebiasaan ini akan berdampak pada anggota tubuh lainnya, misalnya pegal karena leher harus mendongak atau menunduk saat menonton TV terlalu dekat. Lalu, berapa jarak ideal menonton TV? Mari simak informasi selengkapnya pada uraian di bawah ini.

Berapa Jarak Ideal Menonton TV?

Berapa Jarak Ideal Menonton TV Jarak menonton TV yang ideal yaitu sekitar delapan sampai sepuluh kaki dari layar. Aturan umumnya setidaknya lima kali jarak dari layar. Misalnya, TV di rumah Anda memiliki lebar 32 inci, maka jarak menonton TV yang optimal yaitu 160 inci atau sekitar 13 kaki. Selain menghitung jarak, Anda perlu mempertimbangkan kenyamanan saat menonton TV. Selama Anda dapat melihat layar dengan jelas dan merasa nyaman, artinya jarak menonton TV mungkin sudah benar. Tidak hanya tentang jarak, posisi TV dan tempat duduk juga penting untuk mencegah ketegangan mata. Posisikan TV setinggi mata atau lebih rendah untuk mencegah ketegangan otot mata vertikal atau leher Anda, baik itu TV yang menempel di dinding maupun yang diletakkan di atas meja. Baca juga: 9 Ide Desain Ruang TV Sederhana Tanpa Sofa Tahun 2022

Apa Saja Bahaya Menonton TV Terlalu Dekat?

Bahaya Menonton TV Terlalu Dekat Menonton TV terlalu dekat bisa mengakibatkan kondisi mata Anda kurang baik, seperti mata lelah, tegang, dan penglihatan kabur atau ganda. Bahkan anggota tubuh lain seperti leher dan punggung dapat merasa pegal. Mengapa demikian? Cari tahu penjelasannya di bawah ini.

1. Ketegangan Mata

Bahaya Menonton TV Terlalu Dekat Ketegangan mata atau asthenopia merupakan kondisi mata yang menyebabkan berbagai gejala, di antaranya mata kelelahan, nyeri di dalam atau sekitar mata, sakit kepala, hingga penglihatan kabur. Hal ini terjadi karena mata Anda fokus pada objek yang dekat dalam waktu yang cukup lama. Akibatnya otot siliaris menegang dan menimbulkan gejala ketegangan mata. Kondisi asthenopia juga dapat terjadi karena Anda cenderung kurang berkedip saat menonton TV. Rata-rata mata berkedip yaitu sekitar delapan belas kali per menit. Berkedip sangat jarang dapat menyebabkan mata kering, lelah, gatal, bahkan mengalami sensasi terbakar. Terlalu fokus pada objek kecil yang terang di ruangan gelap juga dapat menyebabkan terjadinya ketegangan mata. Pada ruangan gelap, iris mata Anda akan terbuka lebih lebar sehingga lebih banyak cahaya yang masuk. Namun, iris mata gagal menutup sebanyak yang seharusnya untuk fokus pada layar yang cerah.

2. Otot Leher Tegang

Selain ketegangan mata, leher juga dapat mengalami ketegangan saat Anda menonton TV terlalu dekat. Apalagi posisi saat menonton TV kurang baik, seperti rebahan atau tengkuk leher terlalu menunduk maupun mendongak. Selain itu, sebagian besar seseorang menonton TV sambil duduk diam dan kurang melakukan aktivitas fisik. Akibatnya, otot leher Anda menjadi tegang, bahkan kekuatan otot bisa berkurang.

Tips Penempatan TV yang Baik

Tips Penempatan TV yang Baik Bagaimana menentukan jarak ideal menonton TV dengan tepat? Selain mengatur jarak, Anda perlu menempatkan posisi TV dengan nyaman serta mengatur sudut peletakan TV. Berikut tips penempatan TV yang baik yang dapat Anda terapkan di rumah.

1. Tentukan Posisi TV

Tentukan Posisi TV Posisi TV sangat mempengaruhi kenyamanan saat menonton. Di sini, Anda perlu menentukan apakah TV akan diletakkan di atas meja atau ditempel di dinding. Apabila akan menempel di dinding, Anda memerlukan bracket TV yang dipasang ke dinding. Hindari memasang TV terlalu atas, agar Anda tidak mendongak saat menontonnya. Sementara itu, apabila TV diletakkan di atas meja, maka Anda memerlukan tiang penyangga yang berfungsi sebagai kaki TV agar tidak mudah terjatuh. Pastikan posisinya sesuai dengan jarak mata Anda agar tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.

2. Atur Sudut Peletakan TV

Atur Sudut Peletakan TV Saat menentukan posisi TV, jangan lupa untuk mengatur sudut yang sejajar dengan mata, agar mata Anda tidak cepat merasa lelah. Anda juga dapat mengatur sudut posisi TV dengan posisi duduk saat menonton. Hal ini dilakukan agar posisi mata Anda sejajar dengan layar TV.

3. Seimbangkan Layar

Seimbangkan Layar Anda perlu memperhatikan keseimbangan layar TV, terutama saat menentukan posisi dan mengatur sudut peletakannya. Keseimbangan yang dimaksud yaitu layar TV tidak miring dan simetris. Ini perlu diperhatikan agar Anda merasa nyaman saat menonton acara kesayangan dan tidak membuat mata Anda cepat lelah.

4. Perhatikan pencahayaan

Perhatikan penerangan Hindari meletakkan TV dengan sumber cahaya di belakangnya. Sebab, hal ini dapat menimbulkan silau dan mata Anda cepat merasa lelah. Akibatnya, Anda tidak fokus saat menonton acara favorit di layar TV Anda. Sumber cahaya yang dimaksud seperti lampu atau cahaya matahari pada siang hari. Baca juga: 5 Standar Penerangan Ruangan di Tempat Kerja Nah, itu dia beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait jarak ideal menonton TV. Pastikan Anda merasa aman dan nyaman setelah mengatur posisi TV. Hal ini penting untuk diperhatikan guna menjaga kesehatan tubuh Anda, terutama posisi duduk saat menonton. Gunakan kursi furniture ergonomis yang dirancang khusus untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan postur tubuh Anda saat duduk menonton TV. Kursi yang ergonomis memastikan postur tubuh Anda tetap tegak untuk mengurangi tekanan pada leher, pinggang, dan tulang belakang. Tubuh Anda pun tidak akan cepat merasa lelah dan pegal, karena posisi duduk Anda benar dan jarak untuk menonton TV juga sudah sesuai. Anda bisa mendapatkan kursi ergonomis ini di PEXIO, supplier furniture kantor dan jasa desain interior yang menyediakan furniture ergonomis dengan kualitas premium. Tertarik menggunakan kursi ergonomis untuk kenyamanan dan kesehatan tubuh Anda? Kunjungi situs resmi PEXIO atau hubungi secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Kursi Ergonomis PEXIO

Keranjang

Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda kosong