Kursi kulit menjadi pilihan populer untuk furniture rumah dan kantor karena memberikan tampilan yang mewah, awet dan tahan lama, juga nyaman digunakan. Namun begitu jika Anda tidak mengetahui cara membersihkan kursi kulit dan merawatnya dengan benar, kursi kulit akan cepat rusak dan mengelupas.
Agar lebih paham, yuk kita bahas cara membersihkan kursi kulit, jenis-jenisnya, termasuk bagaimana perawatan rutin yang perlu dilakukan. Sebab, setiap bahan kulit memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Tidak hanya untuk kursi, cara perawatan kulit di bawah ini juga bisa kamu pakai untuk sofa kulit dan kursi kulit mobil.
Jenis Kulit yang Umum Digunakan untuk Kursi Kulit dan Furniture
1. Kulit Asli
Kulit asli adalah bahan berkualitas tinggi yang berasal dari hewan, seperti sapi. Kulit ini dikenal karena keawetannya, kenyamanan, dan kemampuan untuk menjadi lebih baik seiring waktu. Kulit asli juga bisa dikelompokkan berdasarkan proses penyamakannya, seperti kulit anilin dan semi-anilin.
2. Kulit Sintetis
Kulit sintetis atau PU leather adalah alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kulit asli. Kulit ini dibuat dari bahan sintetis dan sering digunakan dalam produk furniture yang dirancang untuk meniru tampilan dan tekstur kulit asli.
3. Kulit Nubuck
Kulit nubuck adalah jenis kulit asli yang telah digosok untuk menghasilkan permukaan yang halus seperti suede. Nubuck memiliki tampilan yang lebih matte dan lembut dibandingkan kulit biasa, tetapi memerlukan perawatan yang lebih hati-hati.
4. Kulit Bonded
Kulit bonded adalah bahan yang terbuat dari serat kulit asli yang dicampur dengan poliuretan dan kemudian diolah untuk meniru tampilan dan tekstur kulit asli. Meskipun lebih murah, kulit bonded tidak sekuat atau seindah kulit asli.
Cara Membersihkan Kursi Kulit Berdasarkan Jenis Kulit yang Digunakan
Ketika membersihkan kursi kulit, penting untuk memahami bahwa setiap jenis kulit memerlukan perawatan yang berbeda. Metode yang sama mungkin tidak cocok untuk semua jenis kulit, dan penggunaan produk yang salah dapat merusak kulit. Berikut penjelasan mengenai cara membersihkan masing-masing jenis kulit:
1. Cara membersihkan kulit kulit asli
Kulit asli memerlukan perawatan yang lebih lembut dibandingkan kulit sintetis. Anda harus menggunakan pembersih kulit khusus yang tidak mengandung bahan kimia keras. Setelah membersihkan, selalu gunakan pelembab kulit untuk menjaga kelembutannya. Hindari penggunaan air berlebihan karena bisa menyebabkan kulit mengeras atau retak.
2. Cara membersihkan kulit sintetis
Kulit sintetis lebih tahan terhadap cairan dan noda dibandingkan dengan kulit asli, sehingga Anda bisa menggunakan sedikit air dan sabun lembut untuk membersihkannya. Namun, hindari penggunaan bahan kimia yang bisa merusak lapisan sintetis. Kulit sintetis umumnya tidak memerlukan pelembab, tetapi Anda bisa menggunakan pembersih khusus kulit sintetis untuk menjaga tampilan dan kelembutannya.
3. Cara membersihkan kulit nubuck
Nubuck, dengan tekstur yang lebih lembut seperti suede, memerlukan perhatian ekstra. Hindari menggunakan air untuk membersihkan nubuck, karena ini bisa merusak tekstur halusnya. Sebagai gantinya, gunakan sikat nubuck atau penghapus khusus untuk menghilangkan noda. Pembersih nubuck yang berbahan dasar busa juga dapat digunakan, tetapi pastikan untuk selalu menguji produk di area kecil terlebih dahulu.
4. Cara membersihkan kulit bonded
Kulit bonded biasanya lebih mudah dibersihkan daripada kulit asli, tetapi Anda tetap harus berhati-hati. Gunakan kain lembut yang dibasahi dengan air dan sabun ringan untuk membersihkannya. Hindari produk pembersih yang mengandung alkohol, karena dapat merusak permukaan kulit bonded dan membuatnya tampak kusam.
Keuntungan Kursi Kulit Dibandingkan dengan Bahan yang Lain
1. Kursi Kulit Memiliki Tampilan Mewah
Kursi kulit memberikan kesan mewah dan elegan di berbagai ruangan. Penampilannya yang bersih dan teksturnya yang lembut membuat kursi kulit menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari furnitur dengan estetika tinggi.
2. Kursi Kulit Memiliki Daya Tahan yang Lama
Kulit, terutama yang asli, sangat tahan lama dan bisa bertahan bertahun-tahun dengan perawatan yang tepat. Ini menjadikannya investasi yang bagus untuk jangka panjang.
3. Kursi Kulit Mudah Dibersihkan
Salah satu keuntungan terbesar dari kursi kulit adalah kemudahan dalam perawatannya. Sebagian besar noda dan kotoran bisa dengan mudah dibersihkan dengan kain lembab tanpa perlu menggunakan bahan kimia yang keras.
4. Kursi Kulit Lebih Hipoalergenik
Kulit tidak menangkap debu, bulu hewan peliharaan, atau alergen lainnya seperti bahan pelapis kain. Ini menjadikan kursi kulit pilihan yang baik untuk individu yang memiliki alergi.
5. Kursi Kulit Lebih Nyaman
Kulit memberikan kenyamanan yang luar biasa, karena menyesuaikan dengan suhu tubuh pengguna, sehingga selalu terasa nyaman saat digunakan.
Langkah-Langkah Membersihkan Kursi Kulit
1. Persiapan Awal
Sebelum membersihkan kursi kulit, pastikan Anda menghilangkan semua debu dan kotoran dari permukaan. Gunakan vacuum cleaner dengan sikat lembut atau kain mikrofiber kering untuk membersihkan seluruh permukaan kursi. Ini penting untuk mencegah debu menggores permukaan kulit saat Anda mulai membersihkannya.
2. Lakukan Uji Coba di Area Kecil
Sebelum menggunakan pembersih apapun, lakukan uji coba di area kecil yang tidak terlihat pada kursi kulit untuk memastikan produk tidak merusak atau mengubah warna kulit. Ini sangat penting terutama untuk kulit asli atau nubuck yang lebih sensitif.
3. Gunakan Pembersih Kulit Khusus
Gunakan pembersih kulit yang dirancang khusus untuk jenis kulit pada kursi Anda. Hindari penggunaan produk pembersih rumah tangga biasa yang bisa mengandung bahan kimia keras dan merusak kulit. Oleskan pembersih pada kain lembut, bukan langsung ke permukaan kursi, dan gosok dengan lembut pada area yang kotor.
4. Bersihkan dengan Gerakan Memutar
Ketika membersihkan, gunakan gerakan memutar kecil untuk mengangkat kotoran dan noda dari kulit. Hindari menggosok terlalu keras, karena ini bisa merusak permukaan kulit. Setelah selesai, bersihkan sisa pembersih dengan kain bersih yang sedikit lembab.
5. Keringkan dengan Kain Lembut
Setelah membersihkan, keringkan kursi kulit dengan kain lembut yang bersih. Pastikan tidak ada air yang tersisa pada permukaan kulit, karena ini bisa menyebabkan noda air atau bahkan kerusakan kulit jika dibiarkan terlalu lama.
6. Gunakan Pelembab Kulit
Untuk menjaga kelembutan dan keindahan kursi kulit, oleskan kondisioner atau pelembab kulit setelah membersihkan. Pelembab ini akan membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegahnya dari retak atau mengering. Gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit kursi Anda dan oleskan sesuai petunjuk.
7. Jaga dari Sinar Matahari Langsung
Setelah membersihkan dan merawat kursi, pastikan untuk menempatkannya jauh dari sinar matahari langsung. Paparan sinar UV dapat menyebabkan kulit memudar dan retak seiring waktu. Jika kursi kulit Anda berada di dekat jendela, pertimbangkan untuk menggunakan tirai atau pelindung UV untuk menjaga kondisinya.
Tips Merawat Kursi Kulit
Untuk merawat kursi kulit agar tetap awet, ada beberapa hal rutin yang perlu Anda lakukan. Pertama adalah membersihkan secara teratur. Usahakan membersihkan kursi kulit Anda setiap minggu untuk menjaga kebersihan dan kondisinya. Jangan biarkan tumpahan atau noda mengering pada permukaan kulit. Segera bersihkan dengan kain lembut dan pembersih kulit.
Selain itu, Anda juga jangan menggunakan bahan kimia yang keras seperti alkohol atau deterjen biasa pada kursi kulit, karena bisa merusak dan memudarkan warna kulit. Ingat, merawat kursi kulit membutuhkan perhatian dan perawatan khusus, tetapi usaha tersebut sepadan dengan hasilnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah pembersihan yang tepat dan menjaga perawatan rutin, kursi kulit Anda akan tetap terlihat mewah dan nyaman selama bertahun-tahun. Memahami jenis kulit dan kursi kulit yang Anda miliki, serta manfaatnya, akan membantu Anda menjaga furnitur ini dalam kondisi terbaiknya.