Kaum profesional muda di Indonesia saat ini cenderung mengeluhkan penyakit low back pain. Terlalu lama duduk dan berhadapan dengan layar komputer menjadi salah satu penyebabnya. Sayangnya, tidak sedikit orang belum mengetahui cara mengatasi low back pain ketika penyakit tersebut menyerang punggung mereka.
Rata-rata pekerja muda cenderung menyepelekan low back pain. Alasannya sederhana, yakni usia yang terlalu muda untuk terserang sakit pinggang. Padahal, low back pain tidak terjadi karena faktor usia, tetapi gaya hidup penderitanya.
Daripada mengkhawatirkan penyakit ini, lebih baik Anda mengetahui cara mencegah dan mengatasinya. Baca artikel ini untuk mengetahui jawabannya.
Semua jenis tas bisa memicu terjadinya sakit pinggang apabila isinya terlalu berat. Ketika Anda menggunakan tas ransel atau jinjing, beban tasnya berpusat di area bahu melalui talinya. Otomatis, bahu meneruskan beban tas ke area punggung bawah sehingga menimbulkan low back pain apabila dibiarkan.
Baca juga: 5 Gejala Low Back Pain yang Harus Anda Ketahui
Tidak hanya angkat beban, olahraga lain pun dapat menyebabkan sakit pinggang apabila dilakukan secara ekstrim. Olahraga terlalu keras dapat menyebabkan otot turut bekerja secara berlebihan. Akibatnya, kontraksi otot yang terlalu keras memicu nyeri pinggang.
Area pinggang bertugas untuk menopang beban tubuh bagian atas ketika duduk. Alhasil, tulang belakang pun tertekan akibat postur duduk yang salah, seperti duduk terlalu membungkuk, pinggang tidak bersandar, posisi bahu condong ke depan, dan kaki terus melayang-layang. Tekanan ini justru memicu terjadinya nyeri di bagian belakang.
Selain postur duduk, desain sandaran kursi yang terlalu tegak juga memicu terjadinya nyeri punggung bagian belakang. Contoh desain kursi kantor yang tepat bisa dilihat pada kursi REGENT dari PEXIO. Sandaran bawahnya dibuat melengkung sebagai lumbar support agar pinggangnya bisa bersandar.
Baca juga: Posisi Duduk yang Benar untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Anda bisa mulai dari olahraga yang cukup ringan tetapi mampu membakar lemak, yaitu aerobik atau latihan kardio. Bagi pemula, mulailah dari intensitas dan waktu sedikit dahulu agar otot tidak merasa lelah.
Otot inti berguna untuk menopang kekuatan tulang belakang. Anda bisa melatih kekuatan otot inti dengan Pilates, sit-up, dan gerakan workout lainnya. Makin kuat otot inti, tulang belakang tetap terjaga sehingga potensi nyeri pun berkurang.
Berat badan berlebih dapat memberikan tekanan pada tulang belakang sehingga rentan nyeri. Karena itu, jaga berat badan Anda agar tetap proporsional melalui program olahraga dan pola makan yang teratur.
Anda harus menjaga postur tubuh saat duduk, terutama saat bekerja menghadap layar komputer. Pastikan punggung bersandar tegak dan area pinggang tetap rileks sehingga tidak menekan tulang belakangnya. Anda bisa menggunakan kursi ergonomis VLAD yang dilengkapi sandaran leher agar makin nyaman selama bekerja.
Baca juga: 10 Kursi Ergonomis Terbaik dan Harganya pada Tahun 2022
Dokter atau terapis akan menganjurkan cara ini apabila Anda sudah lama menderita nyeri pinggang. Terapi fisik berguna untuk memperkuat area otot sehingga mampu menopang tulang belakang. Tujuan perawatan ini adalah meningkatkan kelenturan tubuh Anda agar potensi cedera pinggang berkurang.
Lakukan langkah ini apabila nyeri punggung terjadi akibat berolahraga terlalu keras atau membawa beban berat. Pijatan dapat meredakan rasa nyeri yang parah. Kombinasikan dengan latihan senam lantai dan stretching untuk menghindari cedera pinggang jangka panjang.
Yoga bisa menjadi solusi bagi penderita nyeri pinggang tidak kunjung sembuh dalam waktu tiga bulan. Ikutilah kelas yoga bersama instruktur yang kredibel agar rasa nyerinya tidak makin parah. Setelah sembuh, lanjutkan terus aktivitas yoga Anda selama minimal 12 minggu supaya hasilnya bertahan lama.
Opsi ini hanya terjadi jika nyeri pinggangnya disebabkan oleh masalah pada bagian tulang belakang. Dokter harus melakukan observasi terlebih dahulu sebelum memutuskan langkah ini. Prosedur operasinya bermacam-macam dan dilakukan sesuai kondisi medis pada tubuh penderita.
Dokter akan meresepkan beberapa jenis obat tablet sesuai level penyakit Anda. Obat tersebut berguna untuk meredakan rasa nyeri, merilekskan otot, dan menghindari tegangan pada punggung. Selain tablet, ada pula krim pereda nyeri yang dioleskan pada otot yang kaku.
Metode akupuntur juga berguna bagi penderita low back pain. Baik jangka pendek maupun panjang, penderita akan merasa lebih baik setelah rutin menjalani perawatan ini. Pilihlah jasa akupuntur tepercaya dan bersertifikasi agar risikonya berkurang.
Jangan senang dulu apabila Anda sudah sembuh dari low back pain. Lakukan langkah pencegahan supaya penyakit ini tidak lagi menyerang pinggang Anda. Salah satunya adalah mengganti kursi kerja dengan ergonomic chair yang dirancang sesuai desain tulang belakang manusia.
PEXIO memiliki lini produk ergonomic chair dengan desain yang bervariasi. Manfaat kursi ergonomis juga berguna untuk kesehatan tulang punggung selama bekerja. Hubungi PEXIO segera untuk mendapatkan produk kursi ergonomis unggulan agar Anda tetap nyaman selama bekerja.
Itulah cara mengatasi low back pain yang wajib dilakukan sesuai anjuran dokter. Setelah mengatasinya, jangan lupa untuk terus menjaga kesehatan tulang punggung Anda dengan furniture ergonomis dari PEXIO.
Penyebab Low Back Pain
Banyak sekali penyebab munculnya nyeri di area bawah punggung (low back pain). Aktivitas sehari-hari bahkan menjadi salah satu akar masalahnya, meskipun Anda cenderung menyepelekannya. Apa saja penyebab low back pain di kalangan profesional muda?1. Tas Terlalu Berat
Semua jenis tas bisa memicu terjadinya sakit pinggang apabila isinya terlalu berat. Ketika Anda menggunakan tas ransel atau jinjing, beban tasnya berpusat di area bahu melalui talinya. Otomatis, bahu meneruskan beban tas ke area punggung bawah sehingga menimbulkan low back pain apabila dibiarkan.
Baca juga: 5 Gejala Low Back Pain yang Harus Anda Ketahui
2. Olahraga Terlalu Keras
Tidak hanya angkat beban, olahraga lain pun dapat menyebabkan sakit pinggang apabila dilakukan secara ekstrim. Olahraga terlalu keras dapat menyebabkan otot turut bekerja secara berlebihan. Akibatnya, kontraksi otot yang terlalu keras memicu nyeri pinggang.
3. Postur Duduk Tidak Sesuai
Area pinggang bertugas untuk menopang beban tubuh bagian atas ketika duduk. Alhasil, tulang belakang pun tertekan akibat postur duduk yang salah, seperti duduk terlalu membungkuk, pinggang tidak bersandar, posisi bahu condong ke depan, dan kaki terus melayang-layang. Tekanan ini justru memicu terjadinya nyeri di bagian belakang.
Selain postur duduk, desain sandaran kursi yang terlalu tegak juga memicu terjadinya nyeri punggung bagian belakang. Contoh desain kursi kantor yang tepat bisa dilihat pada kursi REGENT dari PEXIO. Sandaran bawahnya dibuat melengkung sebagai lumbar support agar pinggangnya bisa bersandar.
Baca juga: Posisi Duduk yang Benar untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Cara Mencegah Low Back Pain
Kabar bagusnya, nyeri punggung bawah bisa dicegah sejak awal agar aktivitas Anda tidak terganggu. Langkah pencegahannya pun cukup mudah dan bisa diterapkan melalui gaya hidup sehari-hari Ikuti langkah preventif di bawah ini supaya penyakit ini tidak mengancam produktivitas Anda.1. Berolahraga Secukupnya
Anda bisa mulai dari olahraga yang cukup ringan tetapi mampu membakar lemak, yaitu aerobik atau latihan kardio. Bagi pemula, mulailah dari intensitas dan waktu sedikit dahulu agar otot tidak merasa lelah.
2. Latih Kekuatan Otot Inti
Otot inti berguna untuk menopang kekuatan tulang belakang. Anda bisa melatih kekuatan otot inti dengan Pilates, sit-up, dan gerakan workout lainnya. Makin kuat otot inti, tulang belakang tetap terjaga sehingga potensi nyeri pun berkurang.
3. Jaga Berat Badan
Berat badan berlebih dapat memberikan tekanan pada tulang belakang sehingga rentan nyeri. Karena itu, jaga berat badan Anda agar tetap proporsional melalui program olahraga dan pola makan yang teratur.
4. Jaga Postur Duduk
Anda harus menjaga postur tubuh saat duduk, terutama saat bekerja menghadap layar komputer. Pastikan punggung bersandar tegak dan area pinggang tetap rileks sehingga tidak menekan tulang belakangnya. Anda bisa menggunakan kursi ergonomis VLAD yang dilengkapi sandaran leher agar makin nyaman selama bekerja.
Baca juga: 10 Kursi Ergonomis Terbaik dan Harganya pada Tahun 2022
Cara Mengatasi Low Back Pain
Bagaimana jika low back pain mulai menyerang tubuh Anda? Jangan khawatir, lakukan saja langkah perawatan di bawah ini.1. Terapi Fisik
Dokter atau terapis akan menganjurkan cara ini apabila Anda sudah lama menderita nyeri pinggang. Terapi fisik berguna untuk memperkuat area otot sehingga mampu menopang tulang belakang. Tujuan perawatan ini adalah meningkatkan kelenturan tubuh Anda agar potensi cedera pinggang berkurang.
2. Pijat
Lakukan langkah ini apabila nyeri punggung terjadi akibat berolahraga terlalu keras atau membawa beban berat. Pijatan dapat meredakan rasa nyeri yang parah. Kombinasikan dengan latihan senam lantai dan stretching untuk menghindari cedera pinggang jangka panjang.
3. Yoga
Yoga bisa menjadi solusi bagi penderita nyeri pinggang tidak kunjung sembuh dalam waktu tiga bulan. Ikutilah kelas yoga bersama instruktur yang kredibel agar rasa nyerinya tidak makin parah. Setelah sembuh, lanjutkan terus aktivitas yoga Anda selama minimal 12 minggu supaya hasilnya bertahan lama.
4. Operasi Bedah
Opsi ini hanya terjadi jika nyeri pinggangnya disebabkan oleh masalah pada bagian tulang belakang. Dokter harus melakukan observasi terlebih dahulu sebelum memutuskan langkah ini. Prosedur operasinya bermacam-macam dan dilakukan sesuai kondisi medis pada tubuh penderita.
5. Pengobatan
Dokter akan meresepkan beberapa jenis obat tablet sesuai level penyakit Anda. Obat tersebut berguna untuk meredakan rasa nyeri, merilekskan otot, dan menghindari tegangan pada punggung. Selain tablet, ada pula krim pereda nyeri yang dioleskan pada otot yang kaku.
6. Akupuntur
Metode akupuntur juga berguna bagi penderita low back pain. Baik jangka pendek maupun panjang, penderita akan merasa lebih baik setelah rutin menjalani perawatan ini. Pilihlah jasa akupuntur tepercaya dan bersertifikasi agar risikonya berkurang.
Jangan senang dulu apabila Anda sudah sembuh dari low back pain. Lakukan langkah pencegahan supaya penyakit ini tidak lagi menyerang pinggang Anda. Salah satunya adalah mengganti kursi kerja dengan ergonomic chair yang dirancang sesuai desain tulang belakang manusia.
PEXIO memiliki lini produk ergonomic chair dengan desain yang bervariasi. Manfaat kursi ergonomis juga berguna untuk kesehatan tulang punggung selama bekerja. Hubungi PEXIO segera untuk mendapatkan produk kursi ergonomis unggulan agar Anda tetap nyaman selama bekerja.
Itulah cara mengatasi low back pain yang wajib dilakukan sesuai anjuran dokter. Setelah mengatasinya, jangan lupa untuk terus menjaga kesehatan tulang punggung Anda dengan furniture ergonomis dari PEXIO.